Sabtu, 18 September 2010

persamaan antara gpedit dan regedit

FUNGSI GPEDIT DAN REGEDIT
Fungsi regedit adalah untuk melihat, membuat atau memodifikasi registry di dalam Windows. Sedangkan Gpedit.msc digunakan untuk melihat, membuat, dan memodifikasi Group Policy, yang digunakan untuk mengelola beberapa pengaturan di dalam setiap pengguna dan lingkungan Windows serta menyimpannya di dalam registry.


PERBEDAANNYA GPEDIT DAN REGEDIT
Perbedaan mendasar antara GPEDIT dengan RegEdit adalah GPEDIT jauh lebih mudah dimengerti dikarenakan interfacenya lebih “user friendly” dimana semua setting yang kita kehendaki sudah tersedia. Yang kita lakukan hanyalah memilih option Not Configured, Enabled atau Disabled. Jadi user awam sekalipun dapat menggunakannya selama memahami apa yang akan dilakukannya. Sedangkan pada regedit semua setting windows di munculkan dalam bentuk key dan subkey dan nilai yang harus diisi adalah berbentuk String Value, Binary Value, DWORD Value, Multi-String Value, atau Expandable String Value. Jadi untuk pemula sangat tidak disarankan merubah nilai setting registry tanpa pengetahuan yang memadai. Karena salah-salah akan membuat Windows menjadi anda crashed!! gunakan RegEdit hanya jika kita telah mendapatkan key beserta value yang tepat dari sumber yang terpercaya.

Persamaan regedit dan gpedit yaitu :

- memanipulasi sistem dan user pada windows
-menangani semua informasi user yang aktif serta menangani setting control panel pada sistem operasi windows
-menangani satu informasi user yang aktif pada sistem operasi windows.
-menangani software dan hardware pada windows


10 contoh gpedit yang berhubungan dengan regedit

1. Mengunci Wallpaper
User Configuration -> Administrative Templates -> Control Panel -> Display -> Prevent Changing Wallpaper (pilih enabled)
Wallpaper masih bisa diganti lewat software ACDSee, untuk mencegahnya
masuk ke Registry Editor (ketik REGEDIT di RUN)
HKEY_CURRENT_USER -> Software -> ACD System -> ACDSee -> DisableWallpaper (Ubah value data jadi 01)

2. Menyembunyikan Folder Options
User Configuration -> Administrative Templates -> Windows Component -> WIndows Explorer -> Removes the Folder Options menu item from the tools menu ( pilih enabled)

3. Limit Reservable Bandwidth (Untuk koneksi internet)
Computer Configuration -> Administrative Templates -> Network -> QoS Packet Scheduler -> Limit Reservable Bandwidth (Pilih Enabled, lalu ubah bandwidth limit dari 20 ke 0)
4. Memblokir Program (untuk contohnya program Winamp.exe)
User Configuration -> Administrative Templates -> System -> Don’t run specified windows applications (Pilih enabled, lalu klik tombol SHOW.. -> klik ADD..ketikkan Winamp.exe -> klik OK)

5. Menyembunyikan Fungsi Registry Editor
* Klik Start – Run – Ketik gpedit.msc – Enter
* Klik User Configuration – Administrative Template – System
* Klik double access to registry editing tools
* Pilih Enable – Yes pada disable regedit from editing tools ?
* Klik Ok

6.Mencegah Akses Command Prompt
* Klik Start – Run – ketik gpedit.msc – Enter
* Klik User Configuration – Administrative Templates – system
* Klik Prevent acces to the command prompt
* Pilih Enable – pilih Yes pada pertanyaan Disable the command script processing also – Ok
* Sekarang apabila ingin mengakses Command Prompt, maka akan muncul pesan The command prompt has been disable by ay your administrator
* Untuk kembali kepengaturan semula, kembali keprosedur tadi kemudian pilih opsi Not Configured – klik Ok

7.Tips Menyembunyikan Applets pada Control Panel
* Klik Start – Run – ketik gpedit.msc – Ok
* Klik User configuration – Administrative Templates – Control Panels
* Klik double pada hide specified control panel applets
* klik Show pada list of dissallowed control panel applets
* Klik Add
* Kemudian ketikkan applets (komponen) yang ada pada Control Panel misalnya:Add or remove program – klik Ok – Ok.
* Tambahkan komponen yang ingin dihilangkan dengan mengulangi prosedur diatas.

8.Membuat Program Tertentu Loading Otomatis
* Klik Start – Run – ketik gpedit.msc – Enter
* Klik Conputer Configuration – Administrative Template – System - Logon
* Klik double Run the program at user logon
* Klik Enable – Klik Show pada item run at logon
* Klik Add
* Kemuduan Ketikkan alamat program yang anda kehendaki loading saat startup seperti winword (Microsoft Word) atau excell (Microsoft Excel) atau bisa juga seperti : C:Program Files/Winamp/Winamp.exe
* Klik Ok – Ok – Ok
* Selesai

9.Mendisable Task Manager
* Klik Start - Run – ketik gpedit.msc – Enter
* Klik User Configuration – Administrative Templates – System – Ctrl+Alt+Del Option
* klik double Remove Task Manager
* Pilih Enable
* OK

10.Mengatur Waktu screen Saver
* Klik Start - Run – ketik gpedit.msc – Enter
* klik Admininstrtif Templates – Control Panel – Displays
* klik screen saver time out.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar